Dalam melaksanakan perjuangan pertanian tidak lepas dari duduk kasus kondisi tanahnya. Suatu lahan sanggup dikatakan subur atau tidaknya sangat dipengaruhi oleh kandungan unsur hara di dalam tanah. Suatu jenis tanah yang mengandung unsur hara cukup belum tentu unsur hara tersebut tersedia untuk tanaman. Untuk itu perlu kiranya melaksanakan tindakan pengolahan kesuburan tanah yang baik dan tepat. Salah satu caranya yaitu dengan pemupukan.
Kompos adalah jenis pupuk yang terjadi alasannya yaitu proses penghancuran oleh alam atas bahan-bahan organik ibarat jerami, kacang-kacangan, sampah dan lain-lain. Namun kompos yang terjadi dengan sendirinya memiliki kualitas yang kurang baik alasannya yaitu proses penghancurannya sering terjadi hal-hal yang merugikan, ibarat pencucian kandungan unsur hara penting dan penguapan oleh sinar matahari. Untuk itu perlu diketahui lebih mendalam bagaimana cara memanfaatkan sisa hasil pertanian, sisa hasil pertanian, sisa-sisa masakan ternak, kotoran binatang dll untuk menjadi kompos yang baik.
Berikut cara pembuatan kompos padat.
Bahan dan Alat :
- Bahan baku yang akan di komposkan
- Pupuk kandang
- Gamping (150 gram)
- Pupuk Urea atau TSP (150 gram)
- Plastik
- Pralon
- Cangkul
- Alat Pengaduk
- Thermometer
- Timbangan
- Buat lubang panjang 80 cm, lebar 40 cm, dalam/ tinggi 50 cm dengan naungan atap. Pilih kawasan yang tidak gampang atau sedang tergenang.
- Berilah alat plastik dilubang hingga diatas permukaan tanah.
- Siapakan materi baku yang sudah di potong-potong kira-kira 3-4 cm, tetapi tidak lumat.
- Tebarkan materi dengan ketebalan 15 cm, dilarang mampat lalu berturut-turut tebarkan gamping diatasnya, pupuk sangkar dan TSP atau Urea sebanyak 50 gram. (ulangi hingga 3 kali)
- Pada ketika menebar materi baku di pasang paralon yang runcing pada kepingan bawah dan berlubang pada kepingan samping untuk masuknya oksigen kedalam bahan.
- Percikan air hingga lembab, dan dilakukan 2 hari sekali atau di sesuaikan dengan keadaan.
- Ukur suhu setiap ahad sekali pada ketika mengaduk.
- Warna; warna kompos biasanya coklat kehitaman
- Aroma; kompos yang baik tidak mengeluarkan aroma yang menyengat, tetapi mengeluarkan aroma lemah ibarat amis tanah atau amis humus hutan
- Apabila dipegang dan dikepal, kompos akan menggumpal. Apabila ditekan dengan lunak, gumpalan kompos akan hancur dengan mudah.
Semoga Bermanfaat.
Leave a Reply :