Penghianatan Cintaku Oppu
Ini dongeng cinta yang saya mengalami sendiri, Berawal dari chat facebook saya kenal ia lebih akrab panggil saja ia (Ririn), semuanya berjalan lancar pas awal, meski kita belum pernah ketemu karena jarak kita jauh saya di Jogja dan ia di Sumbawa, jalani korelasi terus berjalan mulus, saking senang kita berdua punya nama panggilan sayank khusus buat kita berdua yaitu (Oppu dan Uppi) nama itu ia sendiri yang memberikan, sontak saya sangat senang dengan semua itu, Meski ini bukan pengalaman pertama aku, Tapi saya senang ketika itu. Kita berdua sering memakai nama itu ketika sms atau telepon, awalnya terdengar lucu dengan nama itu, tapi kelamaan jadi terbiasa dan saya merasa mempunyai kata sayank khusus buat aku, tapi kebahagian itu tidak bertahan lama. Aku yang duduk dibangku Kuliahan semester 2 sudah mendekati Liburan UAS, dan ketika itu saya harus balik Sumbawa untuk mudik (Mudik) sebab kangan orang renta dirumah dan juga keluarga sekitarnya dan tak lupa juga pengen cepat ketemu sama Uppi (pacar aku). Gak terasa liburan telah tiba, ketika itu saya eksklusif pesan tiket pulang. Aku gak mau lama-lama sebab dah gak sabar pengen ketemu. Sesampainya di Sumbawa saya istirahat sejenak untuk menghilangkan penat, serasa dari perjalanan jauh.
Waktu terus berjalan, jadinya saya harus pergi nemuin si ia dengan penuh rasa aib bercampur rasa senang juga.
Aku ketemu ia pas awalnya kita bertemu saya gak tau harus ngomong apa, saya benar grogi ketika kondisi itu ia terus tersenyum melihatku. Kita berdua ngobrol-ngobrol ketika itu dan waktupun gak terasa terlalu cepat berjalan padahal gres sebentar kita berdua duduk, Waktu sudah membuktikan pukul 22.15 wita. Aku eksklusif minta ijin tuk pulang dulu sebab gak enakan dirumah cewek sampe diatas jam segitu, Karena saya datangnya sama sahabat saya harus jemput temanku sebelum saya pulang yang jalanannya bersimpangan dengan jalan saya pulang. Disinilah terbongkarnya semua kebusukan dan pengkhianatan yang di lakukan olehnya. Di perjalanan pulang saya mengalami sedikit petaka ialah Roda belakang motor mengalami gangguan ialah bocor, udah jam membuktikan pukul 22.30 wita, aku sama temanku sebut saja namanya (Alan) galau sebab malam jam segitu sudah gak ada bengkel motor yang kebuka, dan gak ada pilihan lain lagi selain kita harus jalan sambil mendorong motornya dengan keadaan bocor. Lebih dari 2 Km kita berdua berjalan sambil berharap moga diperjalanan ada bengkel. Diperjalanan tu saya melihat sosok cewek yang barusan saya temui, cewek itu sama perjaka lain, ketika saya berpapasan ternyata cewek itu pacar aku. Saat itu saya terkejut melihatnya ternyata orang yang saya sayank selama ini punya pacar lain dan itu sangat menyakitkan aku. Aku eksklusif gak mau angkat bicara ketika berpapasan dengannya, begitu dengan ia juga malu-malu ketika melihat aku. Saat saya melihatnya dengan pria lain akau sudah menanamkan dalam haiku bila cewek ibarat ia sudah saya laknat untuk ketemu lagi dan akau tidak sanggup memaafkan ia lagi, sebab terlalu banyak kebohongan yang ia lakukan sama aku, dimana kata sayanknya sama aku, ternyata semua kata sayanknya itu cuma kata sayank palsu. Memang benar kata-kata yang pernah saya baca sebelumnya bila cewek terlalu gampang untuk didapatkan akan gampang juga lepas, dan itu terbukti dengan pengalaman yang saya alami sekarang. Ternyata susah mendapat cewek setia di Dunia ini. Semuanya sama sama-sama munafik.
Ini dongeng cinta yang saya mengalami sendiri, Berawal dari chat facebook saya kenal ia lebih akrab panggil saja ia (Ririn), semuanya berjalan lancar pas awal, meski kita belum pernah ketemu karena jarak kita jauh saya di Jogja dan ia di Sumbawa, jalani korelasi terus berjalan mulus, saking senang kita berdua punya nama panggilan sayank khusus buat kita berdua yaitu (Oppu dan Uppi) nama itu ia sendiri yang memberikan, sontak saya sangat senang dengan semua itu, Meski ini bukan pengalaman pertama aku, Tapi saya senang ketika itu. Kita berdua sering memakai nama itu ketika sms atau telepon, awalnya terdengar lucu dengan nama itu, tapi kelamaan jadi terbiasa dan saya merasa mempunyai kata sayank khusus buat aku, tapi kebahagian itu tidak bertahan lama. Aku yang duduk dibangku Kuliahan semester 2 sudah mendekati Liburan UAS, dan ketika itu saya harus balik Sumbawa untuk mudik (Mudik) sebab kangan orang renta dirumah dan juga keluarga sekitarnya dan tak lupa juga pengen cepat ketemu sama Uppi (pacar aku). Gak terasa liburan telah tiba, ketika itu saya eksklusif pesan tiket pulang. Aku gak mau lama-lama sebab dah gak sabar pengen ketemu. Sesampainya di Sumbawa saya istirahat sejenak untuk menghilangkan penat, serasa dari perjalanan jauh.Waktu terus berjalan, jadinya saya harus pergi nemuin si ia dengan penuh rasa aib bercampur rasa senang juga.
Aku ketemu ia pas awalnya kita bertemu saya gak tau harus ngomong apa, saya benar grogi ketika kondisi itu ia terus tersenyum melihatku. Kita berdua ngobrol-ngobrol ketika itu dan waktupun gak terasa terlalu cepat berjalan padahal gres sebentar kita berdua duduk, Waktu sudah membuktikan pukul 22.15 wita. Aku eksklusif minta ijin tuk pulang dulu sebab gak enakan dirumah cewek sampe diatas jam segitu, Karena saya datangnya sama sahabat saya harus jemput temanku sebelum saya pulang yang jalanannya bersimpangan dengan jalan saya pulang. Disinilah terbongkarnya semua kebusukan dan pengkhianatan yang di lakukan olehnya. Di perjalanan pulang saya mengalami sedikit petaka ialah Roda belakang motor mengalami gangguan ialah bocor, udah jam membuktikan pukul 22.30 wita, aku sama temanku sebut saja namanya (Alan) galau sebab malam jam segitu sudah gak ada bengkel motor yang kebuka, dan gak ada pilihan lain lagi selain kita harus jalan sambil mendorong motornya dengan keadaan bocor. Lebih dari 2 Km kita berdua berjalan sambil berharap moga diperjalanan ada bengkel. Diperjalanan tu saya melihat sosok cewek yang barusan saya temui, cewek itu sama perjaka lain, ketika saya berpapasan ternyata cewek itu pacar aku. Saat itu saya terkejut melihatnya ternyata orang yang saya sayank selama ini punya pacar lain dan itu sangat menyakitkan aku. Aku eksklusif gak mau angkat bicara ketika berpapasan dengannya, begitu dengan ia juga malu-malu ketika melihat aku. Saat saya melihatnya dengan pria lain akau sudah menanamkan dalam haiku bila cewek ibarat ia sudah saya laknat untuk ketemu lagi dan akau tidak sanggup memaafkan ia lagi, sebab terlalu banyak kebohongan yang ia lakukan sama aku, dimana kata sayanknya sama aku, ternyata semua kata sayanknya itu cuma kata sayank palsu. Memang benar kata-kata yang pernah saya baca sebelumnya bila cewek terlalu gampang untuk didapatkan akan gampang juga lepas, dan itu terbukti dengan pengalaman yang saya alami sekarang. Ternyata susah mendapat cewek setia di Dunia ini. Semuanya sama sama-sama munafik.
Partisipasinya Kawan:
