Berikut Contoh Proposal Pengembangan Masyarakat :
Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Manajemen Modern
1. Pendahuluan
Optimalisasi suatu wilayah atau desa mulai banyak dilakukan orang. Salah satu optimalisasi desa dilakukan dengan mengubah desa biasa menjadi desa wisata. Dalam bentuk ini dilakukan pengembangan parawisata yang tidak dilepaskan dari ciri kegiatan masyarakat perdesaan yang telah ada, baik aspek ekonomi maupun sosial budaya. Dusun Karanggeneng sebagai salah satu desa wisata yang terletak di Kelurahan Purwobinangun, Kecamatan Pakem dikembangkan oleh para cowok yang tergabung dalam Karang Taruna. Dalam pengelolaannya pengelola desa wisata menerima tunjangan dari pihak dusun sebagai penasehat dalam pengembangan desa wisata. Meskipun demikian dalam pengelolaan desa wisata pengelola belum memakai menajemn yang modern dan masih mengandalkan manajemen tradisional. Hal ini terlihat dari kondisi administrasi, cara pengaturan wisatawan, panjadwalan, promosi desa wisata dan sebagainya yang masih memakai cara-cara sederhana.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan potensi wilayah yang ada ada beberapa hal yang perlu dipertanyakan kembali dalam kaitannya dengan pengembangan Dusun Karanggeneng sebagai desa wisata, yaitu:
- Mengapa pengelola masih memakai manajement tradisional dalam mengelola desa wisata?
- Mengapa masyarakat belum berperan secara aktif?
- Mengapa potensi yang ada belum dioptimalkan?
3. Penetapan Program
Berdasarkan perumusan problem diatas maka ditetapkan program: Pelatihan pengelola desa wisata berbasir manajement modern.
4. Tujuan
Tujuan dilakukannya training pengelolaan desa wisata berbasir manajemn modern adalah:
- Memberikan pemahaman pada pengelola dan masyarakat akan arti pentingnya pengelolaan desa wisata yang baik.
- Memberikan ketrampilan dalam pengelolaan administrasi
- Memberikan pengetahuan cara pengaturan wisatawan dan penjadwalan kegiatan di desa wisata
- Memberikan ketrampilan dala mepromosikan desa wisata.
5. Penentuan Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dalam training ini adalah:
- Karang taruna sebagai pengelola desa wisata
- Pengurus dusun
- Masyarakat yang terlibat secara eksklusif dalam kegiatan desa wisata
6. Identifikasi sumber dan tenaga pelaksana
Sarana yang diharapkan dalam pektihan ini antara lain ruang atau daerah untuk training dan kelengkapannya, alat tulis, kantor dan komputer serta perangkat audio visualnya. Sumber dana yang sanggup dipakai berasal dari Dinas Parawisata, Kas Desa, Kas Dusun dan swadaya masyarakat serta sponsor yang terkait dengan pelatihan. Sumber daya insan dalam training ini sanggup berasal dari Dinas Pariwisata, Perguruan tinggi, dan instansi terkait dengan pengelolaan desa wisata.
7. Strategi dan Jadwal Kegiatan
Strategi yang dipakai dalam training ini yaitu partisipatif yang diikuti dengan praktek langsung. Dengan partisipatif dan praktek eksklusif diharapkan kelompok sasaran akan lebih cepat dalam menyerap pengetahuan dan sanggup secara cepat mempraktekkannya. Jadwal kegiatan disusun bersama dengan masyarakat semoga tidak mengganggu kegiatan yang sudah ada dalam masyarakat.
Demikian Contoh Proposal Pengembangan Masyarakat.
Semoga bermanfaat.
Leave a Reply :
